Seoul - Militer Korea Selatan menembakkan ribuan meriam selama latihan artileri dengan peluru tajam di dekat perbatasan Laut Kuning yang tegang dengan Korea Utara, kata kementerian pertahanan, Kamis (6/10/2011).
Tentara Korsel menembakkan lebih dari 5.000 putaran senjata otomatis K-9, meriam Vulcan, dan artileri lainnya dalam latihan pagi selama dua jam itu, kata seorang juru bicara kementerian pertahanan kepada AFP.
Korut menggunakan peluru tajam dalam latihan serupa pada November lalu dengan dalih untuk mempertahanan diri akibat pengeboman yang dilakukannya terhadap Pulau Yeonpyeong dekat perbatasan, yang menewaskan dua prajurit marinir Korsel dan dua warga sipil.
"Ini adalah latihan biasa yang ditujukan untuk memperkuat kesiapan militer di laut kita, dan meningkatkan keterampilan penembakan marinir," kata kantor berita Yonhap mengutip seorang pejabat militer.
Ribuan prajurit marinir dikerahkan untuk menjaga pulau-pulau dekat perbatasan yang disengketakan yang merupakan lokasi bentrokan angkatan laut yang mematikan pada 1999, 2002, dan November 2009.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Post a Comment