Lebanon - Prajurit TNI dalam Batalyon Mekanis (Yonif Mekanis) Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (Indobatt) berlatih bersama dengan tentara Perancis (Force Commander Reserve/FCR) sepanjang akhir pecan lalu di lapangan Soekarno, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.
Dalam rilis Pusat Penerangan Mabes TNI, Senin (1/8/2011) dijelaskan, Perancis mengerahkan satu unit kavaleri dan 23 personel dipimpin Kapten Bechard Erwan dan TNI melibatkan 100 prajurit dari Kompi dan Markas Batalyon Kontingen Garuda (Konga) XXIII-E/UNIFIL.
Pada hari pertama dilaksanakan kegiatan briefing latihan, bertempat di ruang rapat Indobatt dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Mayor (Inf) Hendriawan Senjaya, dilanjutkan dengan presentasi pengenalan persenjataan, kendaraan tempur dan peralatan tempur Kontingen Perancis.
Presentasi terbagi dalam lima kelompok yaitu pengenalan kendaraan tempur VBCI buatan Renault, Perancis, peluru kendali anti tank "MILAN" buatan Jerman-Perancis, senapan penembak jitu antipersonel dan anti tank, mortir MO-81 LLR F1 buatan Perancis dan teropong jenis JIMLR buatan Perancis.
Memasuki hari kedua, latihan menggelar Pos Komando Terdepan (Forward Command Post-FCP) yang disimulasikan seperti kondisi medan penugasan dengan sasaran pengamatan di sekitar Daerah Penugasan (Area Of Responsibility-AOR) Indobatt, terutama daerah rawan Kompi Alfa yang berada di El Addaisse di perbatasan Israel-Lebanon.
Latihan ini dihadiri oleh Komandan FCR Colonel R. de L'Estoile, Observer G 5 dari Irlandia Mayor Sullivan, Kaptain Elipe dari Spanyol dan Kapten Simone dari Italia. Pendamping latihan dari Indobatt yakni Wadan Indobatt Letkol Mar Harnoko (mewakili Komandan Indobat Letkol Inf Hendy Antariksa), Mayor Pasukan Banu Kusworo, Kapten Eko Budi Prasetyo dan Lettu Pnb Ageng Wahyudi.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Post a Comment