Clock By Blog Tips

Tuesday, July 5, 2011

Rusia Akan Kirim Kapal Selam Nuklir Ke India


Panglima angkatan laut Rusia Laksamana Vladimir Vysotsky yang dikutip kantor berita RIA, Jum'at mengatakan, Rusia akan mengirim satu kapal selam bertenaga nuklir ke India akhir tahun ini.

India menganggap Rusia sebagai pengimbang strategis pada China tetapi New Delhi terganggu akibat penudaan-penundaan yang berulang-ulang bagi pesanan senjata-senjata utama dari Moskow termasuk kapal induk Admiral Gorshkov.

Tanggal bagi pengiriman kapal selam Nerpa ke India, mitra ekonomi dan politik dekat Rusia sejak era Sovyet berulang-ulang dituda."Kami pasti akan mengirim kapal ini kepada pelanggan itu akhir tahun ini," kata kantor berita RIA mengutip pernyataan panglima angkatan laut Laksamana Vladimir Vysotsky.

Vysotsky mengatakan para personil angkatan laut yang yang telah dilatih penuh siap menerima kapal selam itu, yang menurut beberapa media Rusia tahun lalu mereka telah diserahkan kepada India.Nerpa, kapal selam tempur bernama sandi "Akula" -- atau "Shark"-- oleh NATO , biasanya dilengkapi dengan toperdo-torpedo dan rudal jelajah. Kapal itu dapat berada di bawah permukaan laut 600 meter selama 100 hari. Kapal itu dapat membawa 73 awak.

Pembangunan Nerpa dimulai tahun 1991-- tahun saat Sovyet ambruk -- tetapi dana dibekukan pada tahun 1990-an dan kapal selam itu diluncurkan dan mulai diuji ciba di laut tahun 2008, kata media Rusia.Dua puluh orang tewas di Nerpa setelah menghirup gas beracun yang digunakan sebagai penahan api ketika tombol sistem pemadam api menyala tanpa diduga dalam latihan di laut November 2008.Kecelakaan itu adalah yang paling banyak menelan korban jiwa dalam angkatan laut Rusia sejak Agustus 2000, ketika kapal selam nuklir Kursk tenggelam di Laut Barents menewaskan semua 118 pelautnya.

India setuju membeli kapal induk Gorshkov itu dan memperbaruinya tahun 2004. Tetapi Moskow berulang-ulang meminta tambahan uang dan harga terakhir kapal itu dilaporkan mencapai 2,3 miliar dolar. Kapal itu masih belum juga dikirim ke India. 
 
 
 
 
 
 
 
theglobal-review.com

0 komentar:

Post a Comment