PANGKALPINANG - TNI AL mengerahkan dua kapal perang dan sedikitnya 500 anggota dalam Sail Wakatobi-Belitong 2011. Kapal perang itu akan menjadi penginapan terapung dan rumah sakit.
Komandan Pangkalan TNI AL Bangka Belitung Kolonel (P) Umar Arif mengatakan, TNI AL akan menurunkan KRI Dr Suharso dan satu kapal pendarat sebagai penginapan. "Kapal pendarat yang mungkin dipakai adalah KRI Banjarmasin yang baru selesai dibangun pada Desember 2010. Kapal LPD (Landing Platform Dock) seperti KRI Banjarmasin dimungkinkan berlabuh sedekat mungkin dengan pantai," ujarnya di Pangkal Pinang, Senin (27/6/2011).
KRI Dr Suharso akan bersandar di perairan Belitung sedikitnya sepekan selama masa puncak penutupan Sail Wakatobi-Belitong 2011, 5-11 Oktober 2011. Di kapal itu akan dilakukan serangkaian operasi gratis bagi masyarakat. Sementara kapal untuk penginapan mungkin akan bersandar lebih lama. Sebagian panitia dan peserta kegiatan akan menginap di sana, ujarnya.
TNI AL juga masih menunggu kepastian apakah akan dikerahkan kapal perang satu lagi. Kapal perang itu dipertimbangkan sebagai tempat menginap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama menghadiri penutupan Sail Wakatobi-Belitong 2011. "Kami belum bisa memastikan soal itu. Masih harus menunggu kabar dari protokoler kepresidenan," ujarnya.
Selain kapal, sedikitnya 500 prajurit TNI AL akan dikerahkan selama kegiatan itu. Mereka akan terlibat dalam bakti sosial dan menjadi awak kapal.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Bangka Belitung, KA Tajuddin mengatakan, rangkaian kegiatan di lokal Bangka Belitung akan dimulai pada 9 Juli 2011. Peresmian rangkaian itu akan diselenggarakan di Pantai Tanjung Pendam, Belitung. "Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono yang menjadi Ketua Panitia Nasional SWB 2011 dan Menteri Kelautan Fadel Mohammad akan hadir," ujarnya.
Kegiatan untuk memeriahkan SWB tidak hanya dipusatkan di Belitung saja. Kabupaten/kota lain di Babel juga menyiapkan sejumlah kegiatan untuk memeriahkan SWB 2011.
Kompas
0 komentar:
Post a Comment