 |
| Dua kapal negara anggota NATO yang bersiap-siap ke kawasan Rusia. |
Brussel - Pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan angkatan bersenjata Rusia berencana menggelar latihan bersama untuk kedua kalinya. Dalam latihan itu, baik NATO maupun Rusia akan menggelar juga sejumlah persenjataan canggih yang belum pernah diuji-coba selama ini.
Rusia termasuk negara yang tidak menyetujui adanya serangan udara NATO ke wilayah udara Libya. Bahkan NATO bersikap abstain ketika DK PBB menjatuhkan sanksi terhadap Libya beberapa bulan silam.
Namun demikian, latihan bersama tersebut bertujuan menghalangi serangan teroris seperti yang terjadi pada 11 September 2001 di Amerika Serikat. Latihan akan digelar selama empat hari di wilayah udara Polandia dan Laut Hitam. Pesawat tempur antara lain akan berlatih untuk mengambil alih pesawat yang dibajak.
Ini adalah latihan bersama kedua antara dua kekuatan yang saling bersaing dalam masa perang dingin. Senin lalu (30/5/2011) sudah dimulai latihan bersama dengan kapal selam Rusia di wilayah perairan Spanyol.
Rusia termasuk negara yang tidak menyetujui adanya serangan udara NATO ke wilayah udara Libya. Bahkan NATO bersikap abstain ketika DK PBB menjatuhkan sanksi terhadap Libya beberapa bulan silam.
Namun demikian, latihan bersama tersebut bertujuan menghalangi serangan teroris seperti yang terjadi pada 11 September 2001 di Amerika Serikat. Latihan akan digelar selama empat hari di wilayah udara Polandia dan Laut Hitam. Pesawat tempur antara lain akan berlatih untuk mengambil alih pesawat yang dibajak.
Ini adalah latihan bersama kedua antara dua kekuatan yang saling bersaing dalam masa perang dingin. Senin lalu (30/5/2011) sudah dimulai latihan bersama dengan kapal selam Rusia di wilayah perairan Spanyol.
lensaindonesia.com
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment