Clock By Blog Tips

Wednesday, May 11, 2011

Taiwan Tunda Beli Senjata Dari AS


Taipei - Taiwan menunda pembelian sejumlah helikopter Black Hawk dan sistem pertahanan udara rudal Patriot dari AS yang merupakan bagian dari paket senilai USD 6,4 miliar, sumber Associated Press melaporkan pada Selasa (10/5).

Anggota parlemen dari Partai Nasionalis, Lin Yu-fang, menyatakan pemerintah menunda pembelian sejumlah peralatan baru atau menunda pembayaran terhadap sejumlah program karena kekurangan dana. Pengadaan enam sistem rudal Patriot telah ditunda dari jadwal 2014 menjadi 2017 dan pembelian 60 helikopter Black Hawk ditunda dari 2016 menjadi 2019 atau 2020.

Sementara, Juru bicara Kementerian Pertahanan Luo Shou-ia membantah bahwa penundaan disebabkan oleh kendala anggaran. Dephan menyatakan penundaan produksi oleh kontraktor pertahanan AS merupakan sebab utama.

Sistem pertahanan udara rudal Patriot pesanan Taiwan sedang dibuat oleh Lockheed Martin Corp, sedangkan helikopter Black Hawk diproduksi oleh Sikorsky Aircraft Corp.



AS merupakan mitra strategis paling penting bagi Taiwan dan Washington terikat dengan kesepakatan hukum untuk menyediakan senjata bagi Taipei untuk keperluan pertahanan.

Tahun lalu, pemerintahan Obama memberitahu Kongres AS, bahwa pihaknya tengah membuat pesanan senjata dari Taiwan senilai USD 6,4 miliar, termasuk rudal, helikopter Black Hawk, sistem informasi distribusi dan dua kapal pencari ranjau kelas Osprey.

Taiwan memiliki anggaran pertahanan sebesar USD 12,92 miliar per tahun, sementara Cina menghabiskan USD 92,57 miliar per tahun.

Cina mengklaim bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya, meskipun kedua pihak terpecah dalam perang sipil pada tahun 1949. Beijing bertekad akan menyatukan Taiwan, jika perlu dengan kekerasan.




Wartanews

0 komentar:

Post a Comment