Clock By Blog Tips

Friday, April 29, 2011

Suriah Kerahkan Lebih Banyak Tank dan Tentara


Angkatan Darat Suriah mengerahkan lebih banyak tank dan personil militer ke kota Daraa, Rabu (27/4), sebagai bagian operasi penumpasan besar-besaran terhadap pengunjuk rasa yang menuntut Presiden Bashar Assad mundur.

Tembakan senjata dan ledakan-ledakan sporadis terus terdengar di kota selatan itu. Selain kerusuhan di Daraa - tempat pemberontakan meletus lebih lima pekan lalu -- pasukan keamanan melakukan penangkapan besar-besaran dan serangan di tempat lain di negara itu.

Saksi-saksi dan aktivis HAM menegaskan, angkatan darat menempatkan tank-tank di sekitar daerah pinggiran kota Douma, Damaskus dan kota pantai Banias, lokasi aksi demonstrasi besar belum lama ini.
Penumpasan dilakukan di saat para tokoh oposisi mengatakan, “revolusi besar-besaran” akan melindas rejim jika Assad tidak melakukan transisi ke demokrasi.

Diperkirakan lebih 453 orang telas tewas sejak unjuk rasa menentang pemerintah, yang belum pernah terjadi di Suriah pada enam pekan lalu, kata Kepala Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah.
"Jumlah warga tewas berada di angka 453 sejak unjuk rasa terjadi pada 15 Maret," kata Rami Abdel Rahman.

Rahman mengatakan pihaknya memiliki daftar korban tewas dan tempat mereka meninggal, dengan menambahkan bahwa kebanyakan korban tewas adalah pada saat unjuk rasa di perbatasan Daraa di selatan dan Homs di tengah sebagaimana juga sejumlah kota dan kabupaten di sepanjang garis pantai utara.

Korban tewas sebelumnya, yang dihitung oleh pegiat hak asasi, akibat tindakan kekerasan keamanan saat unjuk rasa massal berada pada angka 400 jiwa. Warga Suriah melancarkan unjuk rasa jalanan, yang belum pernah terjadi, yang kebanyakan dilakukan di kota dan kabupaten di luar ibu kota Damaskus, menuntut reformasi politik serta ekonomi dan pada waktu terkini meminta pemerintah mundur.

Presiden Suriah Bashar Al Assad, yang memimpin sejak mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, Hafez Al Assad, yang meninggal pada 2000, memerintahkan serangkaian reformasi guna menenangkan pengunjuk rasa.





Analisa

0 komentar:

Post a Comment