Clock By Blog Tips

Thursday, April 21, 2011

Setelah Inggris, Giliran Prancis Kirim Penasihat Militer

Juru bicara Pemerintah Prancis Francois Baroin

PARIS - Pemerintah Prancis mengatakan akan mengirimkan tim kecil yang terdiri dari penasihat militer untuk pihak pasukan oposisi Libya. Langkah ini serupa dengan yang dilakukan Inggris sebelumnya.

Penasihat militer yang dikerahkan oleh Prancis ini serupa dengan Inggris. Mereka dikirimkan untuk membantu pihak oposisi Libya, namun dipastikan tidak ada pasukan Prancis yang dikerahkan ke Libya.

Juru bicara Pemerintah Prancis Francois Baroin mengatakan, "Prancis akan mengirim tim kecil penasihat militer untuk membantuk oposisi Libya". Baroin menambahkan bahwa tim tersebut diturunkan sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), yang mengutamakan keamanan warga sipil Libya.

Baroin sekali lagi menegaskan bahwa Prancis tidak akan mengirimkan pasukan ke Libya. "Kami tidak akan menurunkan pasukan di darat," tegas Baroin seperti dikutip Reuters, Rabu (20/4/2011).

Sementara Menteri Pertahanan Prancis Gerrard Longuet mengatakan DK PBB harus mempertimbangkan untuk mengirim pasukan darat ke Libya. Namun dirinya menjelaskan secara rinci tugas pasukan darat itu nantinya.

Sebelumnya Inggris telah mengirimkan 20 penasihat militer yang ditujukan untuk membantu pihak oposisi Libya. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengumumkan pemerintahnya akan mengirimkan penasihat militer ke basis pertahanan pihak oposisi di Benghazi. 

Hague mengatakan penasihat ini akan memberikan masukan kepada Dewan Transisi Nasional (NTC) oposisi Libya.






Kompas

0 komentar:

Post a Comment