Clock By Blog Tips

Monday, April 18, 2011

Resolusi PBB soal Libia dianggap sulit


David Cameron mengatakan karena resolusi itu melarang invasi atau pendudukan di Libia, misi menjadi lebih sulit.
Namun dia menegaskan pembatasan itu merupakan pembatasan yang "benar".
Pernyataan ini dikeluarkan ditengah laporan media mengenai pertempuran baru antara pasukan pro Gaddafi dan pemberontak.

Dalam satu acara televisi Inggris, Cameron mengatakan: "Kita tidak menduduki, kita tidak menginvasi, itu bukan tujuan kita. Dan ini jelas membatasi kita, tetapi itu adalah pembatasan yang benar.

"Karena kita mengatakan tidak akan menginvasi, kita tidak akan menduduki, ini lebih sulit karena kita tidak bisa menentukan satu penyelesaian dengan cara ini.

"Tetapi kami tegaskan akan bekerja sesuai dengan persyaratan resolusi Dewan Keamanan PBB itu -dan kita harus terus mendukung dunia Arab."

Cameron kemudian menjelaskan penerapan resoluti itu berarti misi pemboman "untuk mengusir tank dan artileri Gaddfi yang diarahkan ke warga kota Misrata, Brega dan kota-kota lain di sepanjang wilayah pesisir Libia."

Lindungi sipil

Dia mengatakan resolusi itu juga berarti "langkah-langkah seperti membantu, dewan transisi nasional sementara, membantu pemberontak dengan peralatan yang tidak mematikan".

"Kami memberi mereka jaket anti peluru, peralatan komunikasi. Tetapi tentu saja kami harus berbuat sesuatu untuk melindngi warga sipil." tegasnya.

Resolusi PBB memberi otorisasi "semua langkah yang diperlukan" untuk melindungi warga sipil yang terancam serangan -namun melarang pasukan pendudukan. Penggeseran pemimpin Libia Muammar Gaddafi tidak secara khusus disebut sebagai tujuan militer dalam aksi ini.

Sebelumnya mantan kepala staf angkatan bersenjata Inggris mengatakan sekutu harus meminta persetujuan PBB mempersenjatai dan melatih para pemberontak Libia.

Sementara itu, terjadi pertempuran hebat di jalan raya antara Ajdabiya dan kota Brega yang strategis yang dalam beberapa minggu terakhir berulang kali bertukar penguasa. 

Pertempuran juga dilaporkan pecah di Misrata, kota yang dikuasai pemberontak di Libia Barat
 
 
 
 
 
www.bbc.co.uk

0 komentar:

Post a Comment