TUXTLA GUTIERREZ - Meksiko mengerahkan pasukan tambahan ke perbatasannya dengan Guatemala untuk memperkuat perangnya terhadap kejahatan terorganisasi yang sebagian besar menyangkut narkoba.
"Pasukan sedang dikirim ke seluruh daerah negara bagian Chiapas. Kami sedang bekerja sama dengan pemerintah negara bagian itu untuk mempertimbangkan apakah pasukan permanen dapat dikerahkan ke perbatasan itu," kata Panglima Salvador Cienfuegos, Selasa (26/4).
"Pasukan sedang dikirim ke seluruh daerah negara bagian Chiapas. Kami sedang bekerja sama dengan pemerintah negara bagian itu untuk mempertimbangkan apakah pasukan permanen dapat dikerahkan ke perbatasan itu," kata Panglima Salvador Cienfuegos, Selasa (26/4).
Ia tidak menyebut jumlah pasukan yang akan dikirim ke negara bagian paling selatan itu. Tapi, kini ada 14.000 tentara di Chiapas dan Tabasco.
Guatemala adalah satu daerah utama, seperti halnya negara-negara Amerika Tengah lainnya, bagi kelompok kriminal yang menyelundupkan narkoba dan migran melalui Meksiko menuju Amerika Serikat.
Lebih dari 34.000 orang tewas dalam aksi kekerasan yang berkaitan dengan narkoba sejak Presiden Felipe Calderon melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap geng kriminal pada akhir 2006.
Guatemala adalah satu daerah utama, seperti halnya negara-negara Amerika Tengah lainnya, bagi kelompok kriminal yang menyelundupkan narkoba dan migran melalui Meksiko menuju Amerika Serikat.
Lebih dari 34.000 orang tewas dalam aksi kekerasan yang berkaitan dengan narkoba sejak Presiden Felipe Calderon melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap geng kriminal pada akhir 2006.
Media Indonesia
0 komentar:
Post a Comment