NATO dan Industri Minyak

Sejarah Berdirinya NATO

"North Atlantic Treaty Organization (NATO) adalah sebuah aliansi militer yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, dan 14 negara-negara Barat lainnya . Diantaranya adalah  : negara Belgia, Denmark, Perancis, Jerman, Yunani, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugis, Spanyol, Turki, dan Inggris. 

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organization atau disingkat NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa Perancis: l'Organisation du Traité de l'Atlantique Nord (OTAN).

Pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berisi:

Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan semacam itu, baik sendiri maupun bersama-sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.    

 

Pasal ini diberlakukan agar jika sebuah anggota Pakta Warsawa melancarkan serangan terhadap para sekutu Eropa dari PBB, hal tersebut akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota (termasuk Amerika Serikat sendiri), yang mempunyai kekuatan militer terbesar dalam persekutuan tersebut dan dengan itu dapat memberikan aksi pembalasan yang paling besar. Tetapi kekhawatiran terhadap kemungkinan serangan dari Eropa Barat ternyata tidak menjadi kenyataan. Pasal tersebut baru mulai digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 12 September 2001, sebagai tindak balasan terhadap peristiwa serangan teroris 11 September 2001 terhadap AS yang terjadi sehari sebelumnya.

Anggota pendiri (1949)

•  Amerika Serikat
•  Belanda
•  Belgia
•  Britania Raya
•  Denmark
•  Islandia
•  Italia
•  Kanada
•  Luksemburg
•  Norwegia
•  Perancis
•  Portugal

Negara-negara yang bergabung pada masa Perang Dingin

•  Yunani (1952)
•  Turki (1952)
•  Jerman (1955 sebagai Jerman Barat)
•  Spanyol (1982)  

Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah Perang Dingin

• → Jerman Timur (1990)
•  Ceko (1999)
•  Polandia (1999)
•  Hungaria (1999)
•  Bulgaria (2004)
•  Estonia (2004)
•  Latvia (2004)
•  Lituania (2004)
•  Rumania (2004)
•  Slowakia (2004)
•  Slovenia (2004)
•  Albania (1 April 2009)
•  Kroasia (1 April 2009)

Bahasa Resmi           : Inggris dan Perancis

Sekretaris Jenderal    : Anders Fogh Rasmussen

Anders Fogh Rasmussen

 

Ketua Komisi Militer : Giampaolo Di Paola

Giampaolo Di Paola

Situs Web                 : NATO

Pengertian, Fungsi NATO terhadap Industri Minyak

Apakah anda mengenal NATO, seberapa jauh analisis anda mengenal NATO?? dan apa peran dan fungsi NATO untuk keamanan Dunia, dan bagaimana Amerika memposisikan diri di PBB untuk membuat suatu skema menguasai Negara-negara penghasil minyak, apakah setiap pemimpin amerika serikat senantiasa di wariskan atau di amanahkan untuk mengivasi daerah yang kaya akan sumber daya alam termasuk Penghasil minyak, dan bagaimana amerika dalam menghambat pengaruh cina di dunia perdagangan, apakah ini berkaitan dengan ketakutan amerika terhadap kemajuan cina?? dan apakah amerika mengajak negara-negara kapitalis seperti inggris, prancis untuk menengambil alih semua minyak. 


Aliansi NATO untuk menyerang Industri Minyak.

Nato PBB merupakan singkatan dari North Atlantic Treaty Organization Persatuan Bangsa-bangsa, yang berarti sebagai alians militer yang terdiri dari beberapa negara-negara, termasuk, A.S, Inggris, Prancis, Kanada, Belgia, Denmark, etc. Dibentuk pada tahun 1949, NATO didirikan besar untuk membuat sebuah serangan yang Uni Soviet di negara-negara non-Komunis di Eropa Barat. Setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, yang telah dikembangkan intens persaingan antara negara-negara komunis. 

Lalu mengapa sekarang NATO yang tercatat sebagai pelindung dan pejuang untuk membela hak asasi manusia telah membelok dari sejarah berdirinya NATO. berati kalau seperti itu karena pengaruh komunis saat ini semakin terdegradasi akibat kekalahan juga runtuhnya unisoviet, NATO kemudian bukan lagi sebagai satuan keamanan dunia kapitalis karena lawannya telah mengibarkan bendera putih. Tapi sekarang NATO di alih fungsikan sebagai aliansi militer untuk menguasai minyak.

Pengaruh Koalisi Amerika Terhadap NATO Untuk Menguasai Industri Minyak

Militer NATO senantiasa menjalankan instruksi dari negara-negara yang memiliki hak veto, pasca serangan 11 september 2001 yang menuduh Osama bin laden sebagai pemimpin dan dalang serangan ini, walau pun sebenaranya pemberitaan dari wikileaks telah membocorkan kejadian 11 september itu. hal ini sesuai dengan yang di bahasakan oleh pemimpin Iran Mahmoed Ahmadinejad bahwa serangan 11 September 2001 yang menyulut perang global melawan terorisme merupakan “sebuah kebohongan besar”. Ia menyatakan hal itu saat memberikan pengarahan pada para staf Kementerian Intelijen negara itu. (tempo).

Seperti yang banyak diskusi oelh kelompok aktivis HAM dan negarawan bahwa peran Amerika dan sekutunya telah membuat skema baru dan akan menciptakan peradaban baru (globaliasi), dan menguasai industri Minyak.

Keputusan PBB keamanan mengeluarkan resolusi untuk libya, mereka koalisi yang terdiri dari tiga negara adi daya bersandar di libya dan menembakkan rudal Tomahawk untuk melumpuhkan pertahanan militer Libya.

Pertanyaan kemudian, mengapa koalisi anti libya ikut campur tangan dalam gejolak politik di Libya. Kita memahami bersama bahwa Libya adalah negara produsen minyak terbesar di Afrika Utara, sehingga negara barat menargetkan Libya sebagai lahan baru untuk perindustrian minyak. Walau pun secara historis pemimpin Libya adalah pemimpin Revolusi dan paling anti terhadap hegemoni Barat, dan terbukti Khadafi memperlihatkan kejantanannya sebagai pemimpin yang berkarakter dan prinsipil dalam mensejahterakan rakyat, apa lagi sistem pemerintahan Libya ini di kenal sebagai Pemerintahan rakyat yang di atur oleh Khadapi komite perkomite. Sebuah asumsi dan pemberitaan yang salah, walau pun sebenarnya Khadafi pemimpin libya selama 42 tahun, tapi ini semata-mata menjaga masyarakatnya terjurumus dengan hegemoni Amerika dn Koalisinya. Kebencian Qhadafi terhadap doktrinasi Westernisasi membuatnya harus melakukan kudeta terhadap Raja Idris I pada tahun 1969, yang menurutnya Raja Idris adalah Boneka imprealisme.

Bukan Hanya itu, Khadafi sang pemimpin Libya mengultimatum AS menutup pangkalan militernya, Wheelus Air Base, dekat Tripoli. Seluruh fasilitas harus diserahkan kepada Libya. Wheelus Air Base, salah satu pangkalan udara terbesar AS di negara lain, ditutup tahun 1970. Khadafy menasionalisasi perusahaan minyak asing. Dari pendapatan 1,6 juta-2 juta barrel per hari minyak mentah, pembangunan melaju pesat. Negara yang tadinya melarat dan tertinggal berubah menjadi sejahtera. Indeks pembangunan manusia dan usia harapan hidup di negeri ini tercatat sebagai tertinggi di Afrika.

Karena kebencian negara-negara adi daya dan harimau perang, merespon gejolak politik di Libya dan menjadi celah sebagai tiket masuk Koalisi ke Libya. berikut Pertemuan trilateral digelar di Paris, Perancis. Agresi militer internasional terhadap pemerintahan Qadhafi di Libya, dibahas oleh Presidan Nicolas Sarkozy, Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton. Yang menurut Rusia itu tak objektif karena hanya mendukung sikap oposisi

ojimori.com

Beware | Interesting