Clock By Blog Tips

Tuesday, November 2, 2010

Swedia Tarik Tentara dari Afghanistan Pada 2014

Stockholm - Swedia bermaksud menarik tentara tempurnya dari Afghanistan antara 2012 dan 2014, tapi merencanakan untuk mempertahankan kehadiran dukungan sipil yang besar setelah itu, demikian Perdana Menteri Fredrik Reinfelds mengatakan.

"Ambisi kami adalah bahwa kehadiran Swedia d Afghanistan akan beralih dari peran tempur ke peran yang lebih suportif," katanya pada wartawan di Stockholm.

"Perubahan ke peran suportif sepenuhnya itu akan berlaku pada 2014 selambat-lambatnya.

"Kita harus memperhitungkan perkembangan di daratan di Afghanistan, tapi tujuan kita jelas," katanya, dan menambahkan bagaimanapun negara itu akan memerlukan bantuan itu "jauh melewati 2014."

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan para pemimpin kedua partai oposisi sayap kiri penting, Sosial Demokrat dan Hijau, Reinfelds menyampaikan rencana bipartisan sembilan butir bagi penarikan itu.

"Tujuan kami adalah bahwa pada 2012 kami akan melihat hasil konkrit proses penalihan tanggungjawab pada keamanan (pada rakyat Afghanistan) dan bahwa ini akan membuatnya mungkin untuk mengurangi jumlah tentara tempur (Swedia)," proposal itu terbaca.

Swedia akan mempertahankan jumlahnya sekarang ini sekitar 500 tentara di Afghanistan pada 2011, kata proposal iy, tanpa menyebutkan secara khusus jumlah tentara setelah itu.

Bahkan setelah 2014, beberapa personil militer mungkin akan tetap di antara hal-hal lainnya untuk melatih tentara Afghanistan, kata wakil ketua Partai Hijau Peter Erikson.

Pemerintah kanan-tengah pimpinan Reinfelds, yang tekah memerintah sebagai minoritas sejak pemilihan 19 September, memerlukan dukungan oposisi untuk mengesahkan program itu karena Demokrat Swedia yang beraliran kanan-jauh telah mengatakan mereka menentang kehadirab berlanjut tentara Swedia di Afghanistan.

Swedia sekarang ini memiliki mandat parlemen untuk mempertahankan tentaranya di Afghanistan hingga 1 Januari 2011.

Usulan baru itu akan disampaikan pada parlemen Kamis dan pemilihan akhir diperkirakan pertengahan Desember mendatang.

(ANTARA News/AFP) 

0 komentar:

Post a Comment