Clock By Blog Tips

Thursday, November 18, 2010

Densus 88 Gerebek Rumah Thoyyib di Sukoharjo

Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di depan rumah warga 
yang diduga sebagai tempat persembunyian di Desa Ngemplak, 
Gentan, Sukoharjo, Kamis (18/11). Tempo/Andry Prasetyo

Jakarta - Detasemen Khusus 88 Anti Teror menggerebek sebuah gudang di Kelurahan Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Kamis siang (18/11). Di dalam gudang itu juga terdapat rumah seorang warga bernama Thoyyib, yang kabarnya sudah ditangkap beberapa waktu sebelumnya.

Menurut salah seorang warga yang tinggal di dekat gudang tersebut, Ny. Sudarno, belasan personel Densus 88 datang dengan membawa empat unit kendaraan. Mereka berpakaian hitam, dengan memakai penutup muka serta membawa senapan. Saat itu, dirinya tengah menyuapi cucunya di depan rumah. "Saya langsung disuruh masuk rumah," kata Sudarno.

Beberapa personel Densus segera masuk ke gudang tersebut. Lainnya berjaga-jaga di depan rumah. Tidak lama kemudian, Densus segera membawa keluar seorang laki-laki, yang dikenalnya sebagai sopir truk. "Pria itu masuk ke gudang dengan membawa truk, sekitar sepuluh menit sebelum digerebek," kata dia.
Sudarno mengaku tidak mengenal pria yang dibawa Densus tersebut. "Tapi dia sering ke gudang itu untuk mengangkut timbangan," kata dia. Paling tidak, pria itu datang ke tempat tersebut empat kali dalam sepekan.


Menurut Ketua RT setempat, Sukirno, Densus sebenarnya hanya menggeledah gudang yang sekaligus digunakan sebagai rumah tersebut. "Polisi membawa CPU komputer serta buku," kata Sukirno yang turut menyaksikan penggeledahan tersebut.
Dia menjelaskan, Thoyyib baru tinggal di daerah tersebut selama dua tahun terakhir, setelah dia membeli rumah tersebut dari warga sekitar. Nama aslinya adalah Joko Daryono. Namun entah kenapa, pengusaha yang jarang bersosialiasi dengan warga tersebut lebih suka dipanggil dengan sebutan Thoyyib.

Salah satu sumber menyebutkan, Thoyyib telah ditangkap beberapa saat lalu di salah satu tempat. Sedangkan sopir truk yang ditangkap di gudang tersebut telah dilepas lantaran tidak memiliki keterkaitan dengan kegiatan teroris.
Saat ini, gudang tersebut dijaga oleh beberapa personel dari Kepolisian Resor Sukoharjo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukoharjo, Ajun Komisaris Sukiyono enggan berkomentar mengenai penggerebekan tersebut, termasuk saat ditanya keterkaitan Thoyyib dalam aksi terorisme.
Tempo

0 komentar:

Post a Comment