Clock By Blog Tips

Wednesday, April 25, 2012

Panglima TNI buka konferensi kepala kesehatan militer

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono (FOTO ANTARA)

Jakarta - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono membuka Konferensi Kepala Kesehatan Militer Tingkat Asean (Asean Chief Military Medicine Conference/ACMMC) ke-2 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam sambutannya, mengatakan kawasan Asean dari tahun ke tahun menghadapi ancaman non-tradisional berupa bencana alam serta penyakit menular masih merupakan isu penting yang harus ditangani bersama secara serius dan menyeluruh.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) mencatat, bahwa dunia mengalami perubahan drastis karena perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran laut dan lainnya.

Seiring dengan itu ditambah dengan konflik bersenjata di belahan dunia yang telah menimbulkan korban, krisis pangan serta berbagai gejala penyakit yang semakin berkembang menjadi suatu epidemik yang berbahaya bila tidak ditangani dengan baik.

Menurut Panglima TNI, merebaknya berbagai macam epidemik seperti flu burung, flu babi, malaria dan virus Sars di beberapa negara kawasan Asean juga telah mengganggu kehidupan masyarakat.

"Kondisi epidemik tersebut semakin memburuk dengan terjadinya bencana alam," katanya.

Melalui pertemuan seperti forum ACMMC ini, maka pembuat kebijakan di bidang kesehatan dituntut mengejawantahkan dan memecahkan berbagai persoalan yang timbul berkaitan dengan gejala penyakit serta langkah konstruktif dalam menanggulangi kemungkinan penyebaran penyakit menular.

Seiring dengan itu, maka forum dapat meningkatkan tingkat profesionalisme para tenaga medis, seperti dokter, perawat, bidan, apoteker, paramedis dan tenaga pendukung kesehatan lainnya.

"Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan mampu memecahkan setiap masalah yang dihadapi," ujarnya.

Konferensi tahunan yang sebelumnya pernah di selenggarakan di Hanoi, Vietnam pada 2011 lalu itu dihadiri 46 orang perwakilan dari 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja.

ACMMC merupakan Konferensi Tingkat Asean Chiefs Military Medicine yang diselenggarakan setiap tahun secara bergantian pada 10 negara-negara Asean.

ACMMC pertama telah diselenggarakan di Hanoi Vietnam pada akhir Mei 2011. ACMMC ke-2 yang dilaksanakan di Jakarta pada 23-25 April ini sebagai tindak lanjut dari the 8th ACDFIM pada Maret-April 2011 dan juga ditetapkan sebagai keputusan ACMMC pertama di Hanoi Vietnam.

Sebagai dasar penyelenggaraan ACMMC, antara lain meningkatkan kerjasama kesehatan militer antara negara Asean terutama dalam berbagai kegiatan yang dimungkinkan untuk dilaksanakan secara bersama-sama, baik bilateral maupun multilateral sekaligus meningkatkan persahabatan antara negara-negara Asean.

Tujuan dari ACMMC sendiri, untuk meningkatkan kepercayaan dan saling pengertian antara kesehatan militer negara-negara Asean yang akan diwujudkan dalam bentuk kerjasama kegiatan yang diinginkan oleh masing-masing negara.

Cakupan kerja sama meliputi, tindakan preventif dan respon epidemik penyakit, mendayagunakan kesehatan masyarakat, partisipasi dalam memecahkan masalah lingkungan, berpartisipasi dalam penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta pelatihan dan penelitian ilmiah.

Selain itu, dalam ACMMC akan dibahas pula tentang kegiatan pertukaran aktivitas antara perwira muda kesehatan militer Asean sebagai calon-calon pemimpin Asean Chiefs Military Medicine masa depan.

Tujuannya, antara lain, meningkatkan solidaritas dan persahabatan serta saling pengertian antara perwira muda kesehatan militer, dan meningkat saling tukar informasi, berbagi pengalaman, khususnya tentang pelaksanaan tugas pokok masing-masing negara.


Sumber : Antara

0 komentar:

Post a Comment