Clock By Blog Tips

Thursday, April 26, 2012

Panglima Militer Israel Tidak Percaya Iran Bangun Bom Nuklir


Kepala Staf Militer Israel, Letnan Jenderal Benny Gantz tidak percaya, jika Iran akan mengambil keputusan untuk membangun sebuah bom nuklir.

Hal itu disampaikan Gantz kepada sebuah koran Israel, Haaretz, yang condong ke kiri, dalam wawancara yang diterbitkan Rabu (25/4).

"Iran akan melakukan langkah demi langkah, ke tempat di mana dapat memutuskan jika ingin memproduksi bom nuklir. Ini masih belum diputuskan, akan butuh bekerja ekstra," katanya.

Gantz juga mengungkapkan bahwa pandangannya tersebut juga sama dengan yang dipegang oleh pemerintahan Presiden AS, Barack Obama.

"Jika Iran meneruskan program nuklirnya. Itu akan memiliki dimensi negatif bagi dunia dan bagi wilayah tersebut,"ujarnya.

Menurut Gantz, unjuk kekuatan Iran terhadap Israel, kemungkinan akan diproyeksikan terhadap kliennya, seperti Hizbullah di Lebanon atau Jihad Islam di Gaza.

Seperti diketahui, Iran telah mengembangkan kemampuan untuk memperkaya uranium sampai 20 persen, yang digunakan untuk membuat isotop medis, tetapi menurut Gantz butuh kerja "ekstra" untuk memperkaya sampai 90 persen, tingkat yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.

"Jika Ayatullah Ali Khamenei inginkan, Iran akan bergerak maju menuju pembuatan bom nuklir, maka keputusan pertama yang harus diambil," terang Gantz.

Gantz menilai bahwa  kepemimpinan Iran terdiri dari orang yang sangat rasional, jadi tidak akan membuat kesalahan besar dengan membuat bom nuklir.

"Jika ia melakukannya, saya kira dia tidak akan mau bekerja ekstra," kata Gantz.

Namun, saat mengomentari Spring Arab dan peristiwa di Suriah, Gantz mengatakan "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di Suriah, tapi jika Dataran Tinggi Golan tidak setenang sebelumnya, aku harus mengambil tindakan militer terhadap Suriah, termasuk Libanon."



Sumber : Wartanews

0 komentar:

Post a Comment