 |
| Varian MiG-29 K dilengkapi kait penahan di bagian ekor, yang berfungsi membantu pendaratan di kapal induk. Versi pesawat ini lah yang dipesan Angkatan Laut India. |
MOSKWA - Rusia telah mengirimkan 11 pesawat tempur MiG-29K/KUB ke India sebagai bagian dari perjanjian pembelian satu paket kapal induk dan pesawat tempur untuk dioperasikan Angkatan Laut India.
Demikian diungkapkan Direktur Utama Russian Aircraft Corporation-MiG (RAC-MiG) Sergei Korotkov di Moskwa, Rusia, Rabu (3/8/2011). "Kami telah mengirimkan 11 (pesawat). Lima pesawat lagi akan dikirim akhir tahun ini," tutur Korotkov, seperti dikutip kantor berita Interfax.
Kontrak pembelian ini ditandatangani pada 2004, yang meliputi rekondisi dan modernisasi kapal induk Rusia Admiral Gorshkov dan 16 pesawat MiG-29K/KUB, yakni varian pesawat MiG-29 yang mampu lepas landas dan mendarat di kapal induk. Pada awalnya, kontrak itu bernilai 974 juta dollar AS dan akan selesai tahun 2008.
Namun, pada perkembangannya, ternyata harga paket persenjataan tersebut naik menjadi 1,5 miliar dollar AS dan pengerjaannya molor hingga beberapa tahun. Menurut kontrak yang direvisi ini, kapal induk dan pesawat-pesawatnya baru akan diserahterimakan pada tahun 2012.
Kapal induk Admiral Gorshkov akan melengkapi armada AL India dan akan berganti nama menjadi INS (Indian Naval Ship) Vikramaditya. Dengan kedatangan Vikramaditya, India akan memiliki dua kapal induk.
Maret 2010, India memesan tambahan 29 pesawat MiG-29 seharga 1,5 miliar dollar AS. Rusia sejak dulu menjadi pemasok utama sistem persenjataan India, dan hingga kini masih memasok hingga 70 persen perlengkapan militer India. India saat ini sedang berusaha mendiversifikasi sumber alat utama sistem persenjataannya dengan melirik produk-produk senjata dari AS, Eropa, dan Israel.
Sumber : Kompas
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment