Clock By Blog Tips

Thursday, April 14, 2011

Menhan Iran Ingatkan AS dan Israel Soal Aksi Teror

Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigjend Ahmad Vahidi

Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigjend Ahmad Vahidi mengatakan, Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel tidak dapat memecah persatuan bangsa Iran melalui serangan teroris.
 
"Para tentara bayaran AS dan Israel tidak dapat merusak persatuan dan solidaritas masyarakat di daerah ini (Provinsi Sistan-Baluchestan) melalui aksi terorisme," tegas Vahidi pada hari Rabu (13/4).

"Mereka yang melakukan serangan teror dan membunuh orang tak berdosa, tidak memiliki ikatan dengan Islam, karena Islam adalah agama kebaikan, kasih sayang dan logika," tambahnya.

Pada Desember 2010, serangan teroris terjadi di Masjid Imam Hussein di Chabahar, di mana warga tengah memperingati kesyahidan Imam Hussein as. Setidaknya 38 warga meninggal dunia dan lebih dari 89 lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak, menderita luka-luka.

Kelompok teroris, Jundallah yang berbasis di Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu. Selama ini, Jundallah telah melaksanakan berbagai pemboman, upaya pembunuhan, dan serangan teroris di Iran.

Gembong teroris Jundallah, Abdolmalek Rigi ditangkap oleh pasukan intelijen Iran pada Februari 2010 dan dieksekusi pada bulan Juni terkait 79 kasus kriminal, termasuk perampokan bersenjata, operasi pengeboman dan serangan bersenjata terhadap polisi dan penduduk sipil.
 
 
 
 
 
indonesian.irib.ir

0 komentar:

Post a Comment