Pengamanan Untuk Obama, Setiap 5 Meter Istana Dijaga 2 Personel TNI

 Jakarta - Menjelang kedatangan Presiden AS Barack Obama 9 November mendatang, Istana semakin diperketat. Semua sudut di luar baik itu di Istana Merdeka dan Istana Negara dijaga ketat oleh aparat dari TNI.

Pantauan detikcom, Senin (8/11/2010), di luar pagar yang mengelilingi Istana, setiap 5 meter tampak dijaga oleh 2 TNI yang berseragam lengkap dan membawa senjata laras panjang.

Menurut salah satu anggota TNI yang enggan disebutkan namanya, mereka mulai berjaga di Istana sejak hari ini pukul 08.00 WIB.

"Kita sudah dari pukul 08.00 WIB tadi, Mas," ujar anggota TNI itu.

Ditanya jumlah total TNI yang disiagakan di Istana, dia mengaku tidak tahu persis. "Nggak tahu, tanya saja atasan saya," kata anggota TNI itu.

Namun, sejak pukul 11.30 WIB, para anggota TNI itu ditarik kembali. Awalnya mereka berkumpul di depan pintu gerbang Setneg, lalu mereka dibawa ke mobil TNI.

Sementara itu, pada 7 November kemarin, Istana tidak lagi menerima kunjungan wisatawan pada periode libur. Pengumuman tidak menerima kunjungan itu terpampang di depan pintu masuk kantor Setneg.

"Dalam rangka persiapan acara di lingkungan Istana, pelaksanaan kunjungan wisata Istana Kepresidenan untuk sementara ditutup pada Minggu 7 November. Demikian untuk menjadi maklum".

Obama dijadwalkan berada di Jakarta pada Selasa-Rabu 9-10 November. Menurut rencana, selain bertemu SBY, Obama juga akan berpidato di Masjid Istiqlal, meletakkan karangan bunga di TMP Kalibata dan berpidato di tempat terbuka, yang belakangan disebut bertempat di kampus UI.

Obama tengah melakukan lawatannya selama 10 hari di negara-negara Asia. Saat ini Obama masih berada di India untuk melakukan kunjungan bilateral.

Keberangkatan Obama ke Indonesia ini sempat tertunda selama dua kali karena masalah dalam negeri yaitu mengawal RUU Kesehatan yang bersejarah dan bencana lingkungan tumpahan minyak di Teluk Meksiko.

detiknews.com