Clock By Blog Tips

Monday, October 4, 2010

Seragam Polisi Wanita (Polwan)

TNI/Polri dan jilbab sebagai bagian dari seragam.

Pihak militer dan kepolisian tengah memperdebatkan bisa tidaknya anggota wanita TNI dan Polri mengenakan jilbab saat berdinas.
Seorang Polri sedang membagikan bunga
Seorang Polri sedang membagikan bunga.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sisno Adiwinoto mengatakan, hingga kini hanya polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Polda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang diizinkan memakai jilbab, sedangkan di tempat lain masih belum diperbolehkan.
Sisno mengatakan bahwa jika sesorang ingin bergabung dengan Polri, dia harus mengikuti peraturan yang berlaku, seperti standar berseragam.
Diperbolehkan di Inggris
Diperbolehkan di Inggris.

Irgan Chairul Mahfiz, Sekjen Pimpinan Harian Pusat DPP PPP, sebuah partai politik Islam, menyatakan bahwa pekerjaan-pekerjaan pegawai negeri lain telah mengizinkan dipakainya jilbab, dan sudah waktunya TNi dan Polri berubah mengikuti zaman.
Sekarang kondisinya sudah berubah.
Karena, polisi wanita yang mengenakan jilbab akan terlihat:
...lebih rapi, cantik dan modis.
Di India dan Malaysia, orang-orang Sikh yang bekerja dalam pasukan keamanan dibolehkan untuk memakai turban, ujarnya.
Satu dari sedikit orang yang menyuarakan penolakannya terhadap rencana ini adalah Permadi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang merupakan seorang animis. Beliau berujar bahwa jenis seragam yang diberlakukan untuk anggota wanita TNI dan Polri sudah cukup menutup tubuh mereka agar terlihat sopan dan terhormat.

http://www.indonesiamatters.com/

0 komentar:

Post a Comment