Pakistan, pada Selasa (31/7/2012), menandatangani perjanjian dengan
Amerika Serikat mengenai pengaturan iringan NATO memasok perbekalan
tentaranya di Afganistan.
Islamabad setuju membuka kembali jalur darat pasokan NATO ke tetangganya itu, yang dilanda perang, pada awal bulan ini setelah mereka menutup tujuh bulan sebagai protes atas serangan udara AS, yang menewaskan 24 tentara Pakistan.
Kesepakatan itu merupakan bagian dari upaya "perang melawan teror" sekutu untuk menambal perpecahan hubungan mereka yang merosot ke dalam krisis tahun lalu, selama serangan udara dan penemuan atas persembunyian tokoh Al Qaeda Osama bin Laden di Pakistan.
Pedoman-pedoman yang ditetapkan oleh parlemen Pakistan awal tahun ini bersikeras bahwa di masa depan hanya pasokan yang tidak mematikan yang boleh diangkut melalui negara itu, meskipun para pejabat Barat mengatakan ini tidak pernah terjadi pada tahap pertama.
Seorang pejabat keamanan Pakistan mengatakan, sebagaimana warta AFP, kesepakatan itu memberikan Islamabad hak untuk menolak suatu pengiriman dan chip-chip radio khusus akan dipasang di semua kontainer untuk pemantauan.
Richard Hoagland, diplomat Amerika Serikat paling senior saat ini di Pakistan, yang menandatangani perjanjian itu atas nama Washington, menyambut penandatanganan tersebut sebagai satu demonstrasi dari meningkatkan transparansi dan keterbukaan antara kedua pemerintah.
Islamabad setuju membuka kembali jalur darat pasokan NATO ke tetangganya itu, yang dilanda perang, pada awal bulan ini setelah mereka menutup tujuh bulan sebagai protes atas serangan udara AS, yang menewaskan 24 tentara Pakistan.
Kesepakatan itu merupakan bagian dari upaya "perang melawan teror" sekutu untuk menambal perpecahan hubungan mereka yang merosot ke dalam krisis tahun lalu, selama serangan udara dan penemuan atas persembunyian tokoh Al Qaeda Osama bin Laden di Pakistan.
Pedoman-pedoman yang ditetapkan oleh parlemen Pakistan awal tahun ini bersikeras bahwa di masa depan hanya pasokan yang tidak mematikan yang boleh diangkut melalui negara itu, meskipun para pejabat Barat mengatakan ini tidak pernah terjadi pada tahap pertama.
Seorang pejabat keamanan Pakistan mengatakan, sebagaimana warta AFP, kesepakatan itu memberikan Islamabad hak untuk menolak suatu pengiriman dan chip-chip radio khusus akan dipasang di semua kontainer untuk pemantauan.
Richard Hoagland, diplomat Amerika Serikat paling senior saat ini di Pakistan, yang menandatangani perjanjian itu atas nama Washington, menyambut penandatanganan tersebut sebagai satu demonstrasi dari meningkatkan transparansi dan keterbukaan antara kedua pemerintah.
Sumber : Kompas
1 komentar:
play now: tips on fallout shelter
actions games 3d
Post a Comment