Clock By Blog Tips

Monday, August 1, 2011

AS: Taliban Istirahat di Bulan Ramadan

Foto : Pejabat militer AS Laksamana Mike Mullen (topnews)

KABUL - Militer Amerika Serikat (AS) memprediksikan apakah pimpinan Taliban beristirahat pada bulan puasa ini atau tetap beraktivitas seperti biasanya di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Pejabat militer AS Laksamana Mike Mullen mengakui, sulit untuk memprediksi apa yang terjadi pada Ramadan yang jatuh pada Agustus ini.

Namun, beberapa pejabat AS menyatakan, meski mereka melancarkan serangan di Ramadan, mereka tidak akan melakukan serangan besar.

"Saya tidak tahu kekerasan akan meningkat atau tidak," ujar Mullen yang sulit memprediksikan aktivitas Taliban demikian seperti dikutip Reuters, Senin (1/8/2011).

Serangan besar yang dilancarkan oleh Taliban terjadi beberapa hari yang lalu di bagian selatan Afghanistan. Serangan tersebut bahkan membunuh Wali Kota Kandahar pada Rabu lalu.

Mullen juga mengakui adanya instabilitas politik di Afghanistan dan muncul pula pembunuhan terhadap para pejabatAfghanistan. Namun dirinya menyatakan, tidak ada penurunan keamanan di Kandahar.

Taliban memang menjadi musuh besar bagi Afghanistan. Militan ini memang menjadikan militer serta Pemerintah Afghanistan sebagai sasarannya.

Serangan-serangan yang dilancarkan Taliban umumnya bertujuan untuk melakukan teror kepada Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan juga menciptakan kecemasan publik.

Tak jarang serangan yang mereka lancarkan menewaskan warga sipil. Bagi mereka, menewaskan salah seorang petinggi Afghanistan merupakan sebuah prestasi besar.






Sumber : okezone

0 komentar:

Post a Comment